Pisah Kenang Guru SMA Negeri 1 Aikmel Penghargaan kepada Bunda Drs Ngatinem dan Bapak Lalu Mulyadi

SMA Negeri 1 Aikmel mengadakan acara pisah kenang untuk dua guru tercinta, yaitu Bunda Drs Ngatinem dan Bapak Lalu Mulyadi, S.Pd, yang memasuki masa purna tugas pada hari Kamis 19 Desember 2024. Acara ini dilaksanakan di ruang guru baru dan dihadiri oleh seluruh tenaga pengajar di sekolah, meskipun Bunda Ngatinem tidak dapat hadir karena kondisi kesehatannya yang kurang baik.
Acara dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustad Herman Muliadi, S.Pd.I, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan guru yang purna tugas, yaitu Bapak Mulyadi atau yang akrab disapa Mamiq Mul.
Dalam kesempatan tersebut, Mamiq Mul dengan suara yang berat dan penuh makna mengungkapkan alasan pengunduran dirinya. "Saya merasa tidak enak terus karena sering sakit. Dengan berbagai pertimbangan, termasuk dari keluarga, saya memutuskan untuk pensiun dini. Namun, sebenarnya Mamiq Kepala terus mengingatkan saya, apakah sudah yakin dengan keputusan ini. Terima kasih dan mohon maaf jika selama kebersamaan kita ada perasaan, sikap, atau perbuatan yang tidak sengaja menyakiti hati. Mohon kiranya Bapak-Ibu guru memaafkan saya dan keluarga," ungkap Mamiq Mul.
Di sisi lain, Ibu Hafsah, S.Pd, mewakili rekan-rekan guru SMA Negeri 1 Aikmel, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam. "Saya mewakili rekan-rekan guru merasa sangat sedih harus melepas Mamiq Mul dari SMAN Aikmel. Saya ingat betul beliau pernah membawa anak-anak kita ke tingkat nasional dalam kejuaraan debat bahasa Inggris. Kami mohon maaf jika ada sikap, kata-kata, atau perbuatan kami yang kurang berkenan," ujar Bunda Hafsah.
Acara dilanjutkan dengan sambutan terakhir dari Kepala SMA Negeri 1 Aikmel, Bapak Drs Lalu Moh Ali Iftihar. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Mamiq Mul. "Kami di sini merasa sedih dan kehilangan. Namun saya bersyukur melihat Mamiq Mul datang dengan penampilan yang semakin sehat dan sedikit lebih gemuk, itu tandanya beliau bahagia. Kami melepaskan Mamiq Mul dengan senang hati karena beliau sudah merasa bahagia," kata Mamiq Kepala.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pemberian kado kenang-kenangan kepada Mamiq Mul dan salam perpisahan yang penuh haru dari seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Aikmel. //Humas Smanel22
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah dan Akhir Semester Genap di SMA Negeri 1 Aikmel
- Pelaksanaan Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H di SMA Negeri 1 Aikmel
- SPIRITUAL CAMP SMAN 1 AIKMEL TH.2025
- Pelaksanaan Program Makan Siang Bergizi Gratis di SMAN1AIKMEL
- Safari dakwah Peduli Palestina oleh Kyai Syahdan di SMA Negeri 1 Aikmel.
Kembali ke Atas